Puredriveboost – Regu nasional Indonesia U- 23 membenarkan LGO4D karcis perempat akhir Piala Asia U- 23 2024, sehabis menghantam Jordania dengan kemenangan 4- 1, pada perlombaan terakhir Tim A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Pekan.
Dengan kemenangan ini, Indonesia mendiami posisi kedua Tim A dengan koleksi 6 nilai. Sebaliknya posisi pemenang tim jadi kepunyaan tuan rumah Qatar yang mempunyai koleksi 7 nilai, begitu diambil dari halaman sah AFC.
Indonesia menemukan kesempatan baik pada menit kelima dikala tembakan Rafael Struick dari korban raih Witan Sulaeman bisa disangkal kiper Ahmad Juaidi. Tidak lama setelah itu Pratama Arhan melaksanakan lontaran ke dalam jauh dari bagian kanan Indonesia, bola sukses masuk ke gawang Jordania tetapi tidak dihitung berhasil sebab bola serupa sekali tidak hal pemeran di alun- alun.
Kiper Ernando Ari beranjak cekatan buat menanggulangi bahaya dari Aref Haitham, kesempatan berikutnya kepunyaan Jordania diterima dari sepakan Baker Kamal yang melewati mulut gawang Indonesia.
Indonesia menemukan hadiah denda pada menit ke- 21, dikala pergerakan kilat Sruick di kotak denda Jordania membuat bek rival melanggar si pemeran di kotak ilegal. Eksekusi denda didapat dengan dingin oleh Marselino, yang memusatkan bola LGO 4D ke bagian kanan gawang tanpa bisa diduga kiper Jordania. 1- 0 buat Indonesia.
Kelebihan satu berhasil membuat gerombolan Garuda Belia terus menjadi yakin diri. Witan Sulaeman membebaskan depakan leluasa yang sedang sedikit membidik ke atas gawang Jordania.
Merambah menit ke- 41, Indonesia melipatgandakan kelebihan lewat kegiatan serupa apik Marselino, Rizky Ridho, serta Witan. Dimulai bola sodoran Marselino pada Rizky Ridho, bola lekas diteruskan pada Witan yang menuntaskan kesempatan dengan sepakan cermat ke bagian kanan gawang Ahmad Juaidi. Kelebihan 2- 0 untuk Indonesia bertahan hingga turun minum.
Kelebihan 2 berhasil tidak membuat Indonesia main bertahan keseluruhan pada sesi kedua. Kesempatan baik diterima dari Hubner yang melaksanakan serbuan balik, namun sepakan penyelesaiannya meluas.
Sehabis itu 2 kali gawang Indonesia terletak di dasar bahaya sungguh- sungguh. Bashar Aldiabat membebaskan tembakan yang sedang meninggi, sebaliknya Hubner melaksanakan gulungan berarti buat menghindari tembakan Aref Haitham buat membidik ke gawang Indonesia.